Sabtu, 08 Mei 2010

Printing Pasta

4.10.1.3 Pengecekan Printing Pasta
1. Semua printing pasta hasil pembuatan manual dan dispenser setelah prosees pengadukan atau mixer harus dilakukan pengepressan,
2. Mencocokkan hasil tes colour kitchen dengan jenis contoh pada form resep.
3. Apabila hasil test tidak sesuai, lakukan perbaikan.
4. Apabila hasil test sesuai dengan contoh, letakkan printingf pasta pada tempat yang telah disediakan.
5. Sebaiknya printing pasta sebelum dibawa ke produksi lakukan penyaringan atau filter.
6. Printing pasta yang tidak jadi di produksi lebih dari waktu 24 jam, maka printing pasta dilakukan lagi test ulang.

4.10.1.4 Perhitungan Printing Area
1. Memeriksa kain yang akan di printing.
Contoh :
Kain palace 140 kg / 1100 m = 1kg / 8m
Untuk menghitung daya serap kain = lebar + 20%
2. Menghitung area gambar atau motif, dengan melihat area screen perwarna = % area gambar x 140 kg





4.10.1.5 Reduction Cleaning (R/C)
1. Menyiapkan kain yang akan di R/C.
2. Memisahkan kain-kain tersebut untuk motif-motif dasar tua dan dasar muda.
3. Menyiapkan larutan R/C yang akan dipakai
Resep :
- Detergen 3 gr/l
- Hidrosulfit 6 gr/l
- NaOH (Liq) 48 – 49 0Be 6 gr/l
- Air panas 70 – 80 0C 0,985 L +
Jumlah 1000 ml
4. Memasukkan kain yang telah disiapkan pada bak air dingin sampai kelunturannya hilang.
5. Memasukkan kain kedalam bak larutan R/C.

4.10.1.6 Proses Pengujian Thickening
1. Thichening Disperse
Pengujian dilakukan menggunakan dyestuff disperse khusus untuk kain
polyester.
 Prosedur Kerja
1. Pembuatan Stock Thickening
a) Timbang masing-masing bahan yang dibutuhkan secara terpisah (kecuali untuk asam).
b) Masukkan air kedalam wadah secukupnya (sisakan untuk membilas sisa bahan yang lainnya).
c) Masukkan thickener sedikit demi sedikit kedalam air sambil dikocok (diawali dengan kecepatan rendah kemudian kecepatan tinggi).
d) Masukkan anti reduksi, colour improver, dan chelating agent kedalam adonan sambil dikocok.
e) Masukkan sisa air dengan membilas wadah anti reduksi, colour improver, dan chelating agent sambil dikocok hingga homogen.
f) Diamkan semalam.
g) Besok cek pH dan viscosity thickening.
h) Tambahkan asam kemudian kocok hingga homogen.
i) Cek pH dan viscosity setalah penambahan asam.
j) Stock thickening siap untuk digunakan.
2. Pembuatan Printing Pasta
a) Timbang masing-masing bahan yang dibutuhkan secara terpisah.
b) Masukkan air ke dalam dye stuff sambil diaduk hingga larut.
c) Masukkan thickening ke dalam larutan dye stuff kemudian aduk hingga homogen.
3. Proof printing pasta ke permukaan kain polyester menggunakn screen dan rakel.
4. Angin-anginkan kain hasil proof hingga benar-benar kering.
5. Steam kain setelah setelah kering menggunakan mesin steam khusus dye stuff disperse, pada suhu 1800C selama 10 menit.
6. Pembuatan larutan RC
a) Timbang masing-masing bahan yang dibutuhkan secara terpisah (untuk liquid dapat digabung).
b) Panaskan sebagai terlebih dahulu menggunakan uap.
c) Masukkan sebagian air kedalam gelas kimia 1 liter lalu panaskan.
d) Masukkan NaOH, Cleaner (sabun) dan Oxidator ke dalam gelas kimia.
e) Bilas wadah bekas ketiga zat tersebut dan masukkan ke dalam gelas kimia.
f) Masukkan sisa air hingga volumenya mencapai 1000 mL atau 1 Liter.
g) Panaskan air hingga mencapai suhu 900C.
7. Basahi kain terlebih dahulu bengan air.
8. Setelah suhu mencapai 900C, masukkan kain dan aduk selam 10 menit.
9. Setelah selesai cuci kain dengan air hingga bersih.
10. Keringkan di mesin press selama 20 – 30 menit.


 Cara Pengujian
Bandingkan hasil kain yang sudah jadi antara standar dengan sampel.

2. Thickening Reaktif
Pengujian dilakukan menggunakan dye stuff reaktif khusus untuk kain
rayon.

 Prosedur kerja
1. Pembuatan Stock Thickening
a) Timbang masing-masing bahan yang dibutuhkan secara terpisah (kecualiuntuk asam).
b) Masukkan air kedalam wadah secukupnya (sisakan untuk membilas sisa bahan yang lainnya).
c) Masukkan thickener sedikit demi sedikit kedalam air sambil dikocok (diawali 2 dengan kecepatan rendah kemudian kecepatan tinggi).
d) Masukkan Anti Reduksi ke dalam adonan sambil dikocok.
e) Masukkan sisa air dengan membilas wadah anti reduksi sambil dikocek hingga homogen.
f) Diamkan semalam.
g) Stock thickening siap digunakan.
2. Pembuatan Printing Pasta
a) Timbang masing-masing bahan yang dibutuhkan secara terpisah.
b) Masukkan soda kue ke dalam air hingga larut (sisakan air untuk membilas).
c) Masukkan urea ke dalam larutan soda kue sedikit semi sedikit hingga larut.
d) Masukkan larutan soda kue dan urea ke dalam dye stuff dan air sambil diaduk sedikit semi sedikit hingga dye stuff larut (larutan soda kue + urea jangan dihabiskan bila dye stuff sudah larut).
e) Masukkan thickening ke dalam larutan dye stuff kemudian aduk hingga homogen.
f) Maasukkan sisa larutan ke dalam adonan lalu aduk hingga homogen.
g) Ukur viskositas adonan printing pasta.
3. Proffing printing pasta ke permukaan kain rayon menggunakan screen dan rakel.
4. Angin-anginkan kain hasil proof hingga benar-benar kering.
5. Steam kain setelah kering menggunakan mesin steam khusus dye stuff reaktif, pada suhu 1800C selama 10 menit.
6. Pembuatan larutan RC
a) Timbang masing-masing bahan yang dibutuhkan secara terpisah (untuk liquid dapat digabung).
b) Panaskan air terlebih dahulu menggunakan uap.
c) Masukkan sebagian air ke dalam gelas kimia.
d) Masukkaaan Cleaner (sabun) ke dalam gelas kimia.
e) Bilas wadah bekas zat tersebut da masukkan ke dalam gelas kimia.
f) Masukkan sisa air hingga volumenya mencapai 1000mL atau 1 L.
g) Panaskan air hingga mecapai suhu 900C.
7. Basahi kai terlebih dahulu dengan air.
8. Setelah suhu mencapai 900C, masukkan kain dan aduk selama 10 menit.
9. Setelah selesai mencuci, bilas dengan air hingga bersih.
10. Keringkan di mesin press selam 20 – 30 menit.

 Cara pengujian
Bandingkan hasil kain yang sudah jadi antara standar dengan sampel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar